Sabtu, 30 April 2016

Penguasa Olympus ( Part 1 )


Penguasa Olympus


Setelah Kronos kalah Zeus pun akhirnya menjadi pemimpin dari para dewa, kemudian ia pun melakukan sebuah undian untuk menentukan tempat kekuasaan. Hasilnya Zeus memperoleh kekuasaan atas langit, Poseidon mendapat bagian atas kekuasaan lautan, dan Hades mendapat kekuasaan atas dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa dan dewi. Berikut adalah nama-nama para penguasa Olympus  :

1. Zeus
Zeus dikenal sebagai raja para dewa didalam mitologi Yunani, dia juga dikenal sebagai penguasa atas langit dan petir. Zeus merupakan anak dari Kronos dan Rhea dan ia merupakan yang paling muda diantara para saudaranya. Setelah menjadi raja para dewa Zeus pun menikah dengan saudara perempuannya yaitu Hera ( dewi pernikahan ) dari pernikahannya dengan Hera tersebut ia mempunyai beberapa anak yaitu Ares, Hebe, Hefaistos, Eileithiia, dan Eris. Selain dengan Hera, Zeus juga terkenal mempunyai hubungan dengan banyak wanita lain dan mempunyai banyak anak. Anak-anak Zeus diluar pernikahannya dengan Hera antara lain adalah Athena, Apollo, dan Artemis, Hermes, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, serta Mousai. Simbol dari Zeus adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. 


2. Hera
Hera dikenal sebagai dewi pernikahan dalam mitologi Yunani, dia merupakan kakak perempuan sekaligus istri dari Zeus.
Hera sering digambarkan sebagai seorang dewi yang cantik dan penuh dengan keagungan serta hikmat dan juga memegang sebuah tongkat berujung lotus, ia juga sering dimahkotai dengan polos ( sebuah mahkota berbentuk lingkaran yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi besar ). Hera juga dikenal akan sifat pencemburu dan pendendamnya terutama kepada anak dan selingkuhan Zeus. Simbol dari Hera adalah tongkat lotus, merak, kakaktua, sapi, dan buah delima.

3. Poseidon
Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut, sungai, serta danau. Ia mempunyai sebuah senjata yang dibuat oleh para Kiklops semasa Titanomakhia  yang berupa sebuah trisula yang mampu menyebabkan banjir dan juga gempa bumi. Selain trisula, Poseidon juga mempunyai sebuah kendaraan yang ditarik oleh Hippokampos ( mahluk setengah kuda setengah ikan ). Ia mempunyai seorang istri yang bernama dewi Amfitrit dan mempunyai anak bernama Triton. Poseidon juga merupakan dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya untuk merayu Demeter. Dalam Odyssey, Poseidon mempunyai istana di Aegae ( tempat ia menyimpan kudanya yang bersurai emas ). Namun meskipun ia tinggal di dalam lautan, ia tetap sering hadir dalam pertemuan para dewa di Olympus. Di dalam seni klasik, dia digambarkan sebagai pria dewasa berjenggot dengan badan kuat sambil memegang sebuah trisula. Simbol dari Poseidon adalah trisula, lumba-lumba, dan juga kuda.

         
4. Ares
Ares dikenal sebagai dewa perang didalam mitologi Yunani, dia merupakan anak dari Zeus dan juga Hera, namun Ares tidak disukai oleh kedua orangtuanya. Ares mempunyai dua orang pengawal utama yang bernama Fobos dan Deimos. Ares mempunyai sifat yang cukup buruk, yaitu dia sangat menyukai peperangan dan seperti haus akan darah ( berdarah dingin ) serta dia juga merupakan sebuah perwujudan dari pembunuhan. Diantara para dewa dan dewi yang lainnya pun Ares merupakan yang paling tidak dapat dipercaya, dan dia juga pernah berselingkuh dengan dewi Afrodit namun setelah perselingkuhannya terungkap dia pergi ke tempat bangsa Trakia ( bangsa barbar yang suka berperang ). Sebagai seorang dewa perang Ares malah sering kali kalah dalam pertarungan, dewi Athena juga pernah beberapa kali mengalahkan Ares. Pada suatu hari ketika Ares sedang beristirahat setelah kembali dari sebuah peperangan, Hera mengizinkan Kratos untuk membunuh Ares dan sekaligus menggantikan kedudukan Ares sebagai dewa perang. Kratos sendiri pada awalnya hanyalah manusia biasa yang dikaruniai oleh dewa Apollo dengan kekuatan dan kegagahan yang melebihi manusia lainnya. Ares sendiri berkuasa atas alat-alat perang, pemberontakan, penjarahan, serta penyerangan dan pertahanan kota. Lambang dari Ares adalah burung hering, anjing, dan juga ular berbisa. 

Patung Zeus
Patung Hera


Patung Ares
Patung Poseidon

Selasa, 26 April 2016

Kekalahan Kronos

Kekalahan Kronos


Gambar Kronos
 Setelah Kronos menjadi penguasa dan telah menikahi Rhea yang merupakan salah satu saudara perempuannya, ia takut kalau anaknya nanti akan mengulingkan tahta nya seperti yang sudah ia lakukan terhadap ayanhnya ( Uranus ). Oleh sebab itu maka setiap Rhea melahirkan seorang bayi, Kronos pun akan langsung menelan bayi tersebut. Begitu seterusnya hingga lama-kelamaan Rhea pun mulai membenci Kronos. Suatu ketika saat Rhea telah melahirkan, ia mencoba untuk menipu Kronos dengan membungkus sebuah batu menggunakan kain. Kronos yang mengira bahwa batu tersebut adalah anak yang dilahirkan Rhea pun langsung menelan batu tersebut tanpa mengetahui bahwa bayi yang asli sudah berhasil disembunyikan oleh Rhea dan bayi tersebut pun dinamakan Zeus.


Zeus Menjadi Dewa Para Dewa
Setelah Zeus dewasa ia berhasil memperdayai Kronos untuk meminum semacam ramuan, yang membuat Kronos memuntahkan anak-anak nya yang sebelumnya pernah ditelannya serta sebuah batu yang sebelumnya ia kira adalah Zeus. Setelah itu Zeus pun menyatakan perang terhadap Kronos untuk memperebutkan tahta kepemimpinan para dewa. Akhirnya dengan bantuan dari para Kiklops dan Hikatonkheire yang berhasil dibebaskan oleh Zeus dan juga melalui Titanomakhia ( perang titan ) selama 10 tahun. Zeus pun akhirnya menang dan menduduki tahta kekuasaan ( menjadi dewa segala dewa ) sementara itu Kronos yang sudah berhasil dikalahkan itu pun dibuang ke Tartarus ( neraka ) begitupun pula dengan para Titan pria yang lain, kecuali Atlas yang mendapat hukuman khusus yaitu dia harus memikul langit.

Orang Yunani sendiri memikirkan mengenai sebuah sajak yang menganggap bahwa Theogoni ( cerita kelahiran para dewa ) sebagai genre puitis mythos prototipikal dan menghubungkan banyak kekuasaan didalamnya. Orfeus yang merupakan seorang penyair arketipal dan juga seorang penyanyi arketipal theogonia menggunakan sajak-sajak theogonia untuk menenangkan lautan dan badai, juga untuk menggerakkan hati keras milik para dewa dunia bawah dalam perjalanannya ke dunia bawah. Namun informasi mengenai kepercayaan dan ritus keagamaan memang sedikit, dan setelah kepercayaan religius yang menghilang hanya ada sedikit orang yang masih mengetahui ritual dan ritus tersebut. Akan tetapi kiasan dalam ritus-ritus tersebut terkadang muncul pada aspek-aspek yang cukup umum.


Contoh Peninggalan Sejarah Yunani
Para kosmolog filsafat dari masa awal pun banyak yang bereaksi atau kadang membangun pandangan di atas konsepsi mitos terkenal yang sudah ada di dunia Yunani untuk beberapa waktu tertentu. Beberapa konsepsi yang terkenal ini terdapat dalam sajak-sajak Homeros dan Hesiodos. Dalam karya-karya Homeros bumi adalah piringan datar yang terapung di samudera luas yang disebut Okeanos. Celahan alami yang ada di bumi pun sudah secara terkenal dianggap sebagai jalan masuk ke dunia bawah, yang merupakan sebuah tempat berdiamnya para arwah yang dipimpin oleh dewa Hades

Minggu, 24 April 2016

Asal Mula 12 Dewa Titan

Asal Mula Dewa Titan



Di dalam kepercayaan mitologi Yunani dikisahkan bahwa sebelum adanya para Dewa dan Dewi Olympus para Dewa Titan lah yang lebih dahulu ada dan berkuasa. Telah dilukiskan oleh Hesiodus dalam karyanya (Theogoni ) bahwa para Dewa Titan ini muncul begitu saja, dan menurutnya awal dari kisah para dewa karena adanya keadaan yang dinamakan dengan Chaos ( Keadaan yang menggambarkan kekacau-balauan ). Menurut Hesiodus, inilah yang merupakan keadaan awal dari alam semesta sebelum akhirnya muncul para Dewa dan Dewi yang merupakan legenda paling awal dalam mitologi Yunani.

Dewa Uranus

The Abyss, Gaia, Eros, dan Erebus adalah Dewa yang pertama kali muncul akibat dari kekacauan alam semesta ini. Hesiodus menceritakan bahwa setelah Gaia muncul, ia pun berhubungan dengan Uranus ( langit ) dan kemudian ia melahirkan 6 Titan laki-laki ( Coeus, Krios, Kronos, Hyperion, Lapetus, dan Oceanus ) serta 6 Titan perempuan ( Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Themis, dan Tethys ) yang menjadi penguasa bumi sebelum masa Dewa dan Dewi Olympus. Kronos yang merupakan titan yang paling terakhir mempunyai sifat yang cukup buruk dan nakal, sehingga Gaia dan Uranus pun memutuskan bahwa tidak boleh ada Titan lagi yang terlahir setelah Kronos. Akhirnya anak-anak Gaia dan Uranus yang lahir setelahnya adalah para Kiklops ( raksasa bermata satu ) dan para Hekatonkheire ( raksasa bertangan seratus ).

Pemberontakan Gaia
Namun karena memiliki rupa yang buruk dan menyeramkan akhirnya Uranus pun memutuskan untuk mengurung para Kiklops dan para Hekatonkheire. Tindakan Uranus ini membuat Gaia marah dan akhirnya mengajak para Titan yang lain untuk memberontak melawan Uranus. Kronos yang merupakan Titan yang paling bungsu sekaligus yang paling cerdik dan licik pun melaksanakan perintah Gaia tersebut dan kemudian dia memotong alat kelamin Uranus. Setelah Uranus kalah, Kronos pun menunjukkan kelicikannya dan kemudian dia mengambil alih kekuasaan ayahnya tersebut dan menikahi Rhea serta menjadikan Titan yang lainnya sebagai anak buahnya. 






Selasa, 19 April 2016

Sejarah Mitologi Yunani

Mitologi Yunani


Mitologi Yunani merupakan gabungan atau kumpulan dari zaman Yunani Kuno yang biasanya berisi tentang kehidupan dewa-dewi Yunani Kuno atau praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno. Mitologi Yunani Kuno sendiri merupakan bagian dari agama di Yunani Kuno. Secara eksplisit mitologi Yunani terdapat dalam kumpulan cerita serta karya seni Yunani Kuno, seperti misalnya terdapat dalam lukisan di vas atau benda-benda lainnya yang digunakan untuk ritual-ritual kepada para dewa. 

Pada awalnya mitologi Yunani disebarluaskan melalui lisan yang kebanyakan mengisahkan tentang kehidupan para dewa, pahlawan, serta mahluk mitologi lainnya. Namun sekarang sebagian besar informasi mengenai mitologi Yunani didapat melalui sastra Yunani. Kebanyakan wujud dari dewa atau dewi Yunani digambarkan seperti manusia biasa yang dilahirkan namun tidak akan pernah tua, terkadang bisa tidak terlihat, kebal terhadap apapun, serta mempunyai suatu karakteristik sendiri. Oleh sebab itu para dewa atau dewi biasanya mempunyai nama julukan atau gelar sendiri untuk setiap karakternya, yang bahkan bisa lebih dari satu. 

Dewa atau dewi ini terkadang suka membantu para manusia dan ada beberapa yang bahkan menjalin hubungan cinta dengan para manusia tersebut dan akhirnya mempunyai anak yang merupakan manusia setengah dewa, anak-anak inilah yang kemudian dikenal sebagai seorang pahlawan. Telah banyak penemuan-penemuan arkeologi yang menunjukkan beberapa sumber penting yang berkaitan dengan mitologi Yunani, yaitu di saat para dewa-dewi serta para pahlawan bermunculan di dalam dekorasi pada berbagai macam artefak. Sebagai contoh terdapat desain geometris pada tembikar dari abad ke-8 Sebelum Masehi, yang menggambarkan adegan-adegan dari siklus Troya selain daripada petualangan Herakles. Dan pada zaman-zaman yang masih berkaitan yaitu pada periode Arkais, Klasik, serta Hellenistik muncullah berbagai macam sumber sumber mitologi Yunani seperti dari Homeros, dan akhirnya sumber-sumber itupun menambah berbagai macam bukti yang sudah ada sebelumnya. 


Artefak Pemujaan Dewa Matahari

Artefak tentang Dewi Athena










Minggu, 17 April 2016

Pengertian Mitologi

Mitologi



Mitologi adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan Dewa dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Istilah mitologi sendiri telah digunakan sejak abad ke-15, berasal dari bahasa Yunani (mythología ) yang terdiri dari dua kata yaitu mýthos yang berarti kisah atau legenda dan lógos yang berarti penuturan. Menurut pakar nya, mitologi tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat, dongeng, anekdot atau kisah fiksi lainnya dan juga mitologi berbeda dari agama namun tidak dapat menutupi beberapa aspek. Sehingga mitologi mempunyai ciri dramatisasi dan lebih merupakan bentuk sastra.

Mahluk mitologi sendiri sering disebut juga mahluk mitos atau mahluk khayalan yang tidak nyata. Orang yang pertama kali memperkenalkan mitos adalah Plato yang merupakan seorang filsuf dan matematika Yunani. Pengertian mitos sendiri tidak jauh berbeda dengan mitologi yaitu mahluk yang mengisahkan tentang cerita dimasa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam semesta beserta segala mahluk yang berada didalamnya.

Kemunculan mahluk mitologi atau mahluk mitos ini sampai sekarang masih dipertanyakan kebenaran, karena masih banyak yang menganggap bahwa itu hanya merupakan hasil rekayasa semata. Tapi banyak orang yang juga yang mempercayai kebenarannya. Mahluk mitologi biasanya erat kaitannya dengan keberadaan dewa-dewi, zodiak, serta mahluk-mahluk yang mempunyai wujud serta bentuk yang unik yang tidak diketahui keberadaannya. Namun apapun kepercayaan tentang keberadaan mahluk mitologi tersebut, itu semua tergantung dengan kepercayaan masing-masing. Berikut contoh gambarnya :


Dewa - Dewi Yunani

Zodiak

Pegasus (kuda terbang)










Handwriting - Smiley Star