Minggu, 15 Mei 2016

Mermaid Dan Merman

Mermaid dan Merman




Mungkin sudah banyak orang yang tidak asing lagi dengan duyung atau yang sering juga disebut Mermaid ( putri duyung ) dan Merman ( putra duyung ). Sudah banyak versi mengenai asal mula dan keberadaan mahluk mitologi ini, bahkan cerita mengenai putri duyung ini sudah ada yang diangkat dalam cerita Disney.
Mermaid Dalam Karakter Disney

Duyung sendiri merupakan mahluk air yang memiliki tubuh layaknya manusia biasa dari kepala sampai pinggang, sedangkan dari pinggang ke bawah menyerupai ikan ( berekor dan bersisik ). Masyarakat Babilonia menganggap duyung sebagai dewa laut yang disebut sebagai Ea atau Oannes ( duyung jantan ). Legenda mengenai duyung sendiri pertama kali muncul dalam mitologi Assyria ( 1000 SM ). Kisah tersebut menceritakan tentang dewi Atargatis yang jatuh cinta kepada seorang manusia biasa namun kemudian secara tidak sengaja ia membunuh pria tersebut. Karena malu akan hal yang telah diperbuatnya kemudian ia memutuskan untuk melompat ke sungai dan merubah wujudnya menjadi seekor ikan, namun air tempatnya melompat tidak mampu menyembunyikan kecantikannya. Sehingga akhirnya yang berubah hanyalah sebagian tubuhnya yakni kakinya yang berubah menjadi ekor. 

Dewi Atargatis Berubah Menjadi Duyung
Namun menurut mitologi Yunani dan Romawi justru menganggap asal-usul dari duyung merupakan ciptaan dari para dewa dan dewi laut seperti Poseidon, Neptune, dan Triton. Mereka memang sengaja diciptakan untuk menjadi pengawal kerajaan dan juga untuk menemani para dewa dan dewi dalam perjalanan mereka ketika mengelilingi lautan. Dalam mitologi Yunani dan Romawi pula lah jenis kelamin dari duyung tidak sebatas pada perempuan saja ( Mermaid ) namun juga ada yang laki-laki ( Merman ). Karena duyung-duyung ini dianggap sebagai penjaga lautan sehingga sering dikisahkan bahwa merekalah yang sering menenggelamkan kapal-kapal yang berisi orang-orang jahat. Dalam beberapa cerita juga dikisahkan bahwa mahluk ini suka duduk diatas batu di dekat pantai kemudian bernyanyi sambil memegangi cermin untuk mengagumi kecantikannya sendiri. Banyak yang percaya bahwa nyanyiannya mengandung suatu kekuatan mistis yang dapat menyebabkan manusia yang mendengarnya terpesona sehingga tanpa sadar mereka berjalan kearah lautan hingga kemudian tewas tenggelam. 
Seekor Mermaid Senang Duduk Diatas Batu
Di Cornwall, Inggris terdapat sebuah batu yang disebut sebagai batu Mermaid karena dipercaya seekor Mermaid pernah duduk di atas batu tersebut dan bernyanyi hingga menyebabkan seorang nelayan lokal yang bernama Matthew Trawella tewas karenanya. Selain penampakan seeokor Mermaid di Inggris tersebut, terdapat juga beberapa bukti penampakan Mermaid lainnya di berbagai belahan dunia. Seperti Pada tahun 558 Masehi, disebutkan bahwa seekor Mermaid telah berhasil ditangkap oleh seorang nelayan di Irlandia. Mermaid itu kemudian dibawa ke desa dan dibaptis oleh para penduduk, namun setelah itu tidak lama kemudian Mermaid tersebut mati. Seorang biarawan bernama Ralph Coggeshall juga pernah menceritakan kalau seekor Merman pernah ditangkap oleh para nelayan di Suffolk pada tahun 1187. Merman tersebut tidak dapat berbicara dan akhirnya segera dibawa ke desa oleh para nelayan untuk diperiksa, namun bahkan setelah disiksa pun Merman tersebut masih tidak menunjukkan tanda-tanda kalau ia dapat berbicara.
Merman Yang Berhasil Melarikan Diri
Akhirnya Merman tersebut kemudian dipenjara untuk beberapa lama di kastil Orford, namun ketika penduduk desa hendak memandikannya di laut, ia berhasil melarikan diri. Masih pada abad ke-12 juga, Speculum Regale dari Islandia mencatat adanya penemuan seekor Mermaid di dekat Greenland."Makhluk ini terlihat seperti seorang wanita dari pinggang ke kepala. Dadanya juga terlihat persis seperti seorang wanita. Lengannya panjang dan rambutnya halus. Leher dan kepalanya juga menyerupai manusia. Dari pinggang ke bawah, makhluk ini memiliki ekor seperti ikan dengan sisik dan sirip. Makhluk aneh ini terlihat setelah badai besar melanda". Bertemu dengan seekor Mermaid bukan hanya dapat dialami oleh para nelayan lokal atau penduduk awam, namun Christopher Colombus disebut-sebut juga pernah berjumpa dengan makhluk ini pada tahun 1493. Diceritakan bahwa saat itu Colombus sedang berada di lepas pantai Haiti ketika ia melihat ada tiga ekor Mermaid yang muncul dari dalam laut ke permukaan. Menurutnya, ketiga makhluk itu tidak secantik seperti yang sering digambarkan bahkan menurutnya wajah ketiga makhluk itu terlihat seperti seorang pria. Kemungkinan Columbus melihat tiga Merman dan bukannya Mermaid, namun banyak orang yang percaya kalau Columbus saat itu hanya melihat tiga ikan duyung ( Manatee ), makhluk air yang memang sering terlihat di daerah Karibia. Pada tahun 1614, penjelajah terkenal lainnya yaitu John Smith juga mengaku bahwa ia pernah melihat seekor Mermaid, ia menyebutkan kalau makhluk itu memiliki wajah cantik, mata yang bulat, hidung mancung dan rambut hijau yang panjang. Ia menyebutkan kalau mahluk tesebut sangat cantik. 
Gambaran Mermaid Yang Dilihat John Smith
Pada tahun 1560, seorang nelayan dari pulau Mandar di Ceylon disebut berhasil menangkap 7 ekor Merman dan Mermaid. Peristiwa ini disaksikan oleh biarawan Jesuit bernama M.Bosquez ( seorang dokter yang bekerja untuk penguasa setempat ). Dikatkan bahwa kemudian Bosquez melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada 7 makhluk itu dengan cara membedahnya, lalu ia pun menemukan kalau makhluk itu ternyata memiliki struktur internal dan eksternal yang menyerupai seorang manusia pada umumnya. Penampakan Mermaid lainnya yang cukup ternama terjadi pada tahun 1917. Pada tahun itu, sebuah kapal bernama Leonidas berlayar dari New York menuju Le Havre di Perancis. Dalam perjalanannya, para kru kapal menyaksikan makhluk serupa Mermaid sedang berenang di samping kapal itu selama enam jam. Sesekali makhluk itu menampakkan kepalanya ke atas permukaan air, setiap kali selama kira-kira 15 menit sehingga para kru kapal bisa melihat rupanya dengan jelas. Makhluk itu disebut memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan tubuh setengah manusia dan setengah ikan. Semua kru setuju kalau makhluk itu adalah Mermaid.
Mermaid Yang Sedang berenang 
Tentu saja akan sangat tidak mungkin apabila sejumlah kru kapal yang terbiasa ada di laut tidak dapat membedakan antara Manatee dan Mermaid. Selain pengakuan dari orang-orang tersebut mengenai kemunculan para Mermaid maupun Merman juga terdapat beberapa bukti kuat lainnya mengenai keberadaan mahluk ini. Seperti beberapa mumi Mermaid yang terdapat di beberapa kuil di Jepang, namun banyak yang percaya bahwa mumi Mermaid tersebut hanyalah hasil kreasi para seniman semata walaupun pemilik mumi tersebut sudah meyakinkan bahwa mumi tersebut merupakan sebuah barang otentik. 
Tapi sampai saat ini tidak pernah ada satupun mumi tersebut yang diteliti secara serius. Banyak para ilmuan maupun para ahli Crytozoology sudah sejak lama berusaha mengidentifikasi keberadaan Mermaid dan Merman yang sesungguhnya, untuk membuktikan bahwa mahluk tersebut hanyalah sebuah hoax belaka. Namun jika benar mahluk tersebut tidak nyata melainkan hanyalah hoax semata, bagaimana mungkin catatan sejarah mengenai mahluk ini bisa tersebar diberbagai penjuru dunia bahkan telah ada sejak ribuan tahun. Walaupun sebagian besar dari para peneliti sepakat dengan teori manatee atau dugong, namun beberapa Cryptozoology  telah sepakat jika mermaid mungkin adalah sejenis makhluk laut yang sekarang telah punah ( walaupun mereka juga belum bisa mengidentitaskan makhluk yang dimaksud ). Namun biar bagaimanapun sebagian besar masyarakat lebih mempercayai jika mahluk ini adalah sesosok mahluk mistis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Handwriting - Smiley Star